Assalamualaikum Wr.Wb
Setelah beberapa purnama akhirnya gue
kembali punya waktu dan mendapat dorongan untuk kembali menulis. Sebenenarnya banyak
hal yang ingin gue tulis tapi kali ini gue akan lebih berfokus kepada ada yang
sedang terjadi di dunia.. and gua akan coba mencari whats going on?? And apakah
ada conclution dibalik ini semua. Semoga dapat memberikan pencerahan .
Okey.. Lets get Started..
Gua akan mencoba membuat tulisan ini
layaknya sebuah narasi yang gua sampaikan secara oral dalam bentuk pembicaraan.
Sempat Viral dan menjadi Trending topic di
Twitter dan Dunia maya bahwasanya seseorang bernama “SULI” and I don’t know
sebenarnya dia siapa tapi gua sudah mencoba untuk memperdalam untuk menulis
ini. So, dari seluncuran gua di mesin penjelajah waktu dan mesin search engine
yang ada di everypeople in the world yaitu google. Gua mengambil kesimpulan
bahwa Suli adalah KORBAN and gua ga habis fikir, bagaimana bisa ada banyak
sekali orang yang membenci seseorang yang maybe belum pernah dia temui. Tapi bisa
sekejam itu melontarkan cemoohan, cibiran, and others yang membuat seseorang depresi
bahkan sampai membunuh dirinya sendiri.
And gua akan buka FAKTA di Indonesia Negara
kita tercinta ini. Bahwasanya ada sekitar 15-20% warga Indonesia khususnya di
Provinsi Jawa Barat yang…. Ingin Bunuh Diri.
Sebuah fakta yang mencengangkan. Di dunia
ada sekitar 800.000 orang yang bunuh diri setiap tahunnya dengan berbagai macam
latar belakang mengapa mereka memilih untuk “Mendatangkan Ajalnya Sendiri”. Okelah
kalau misalkan Data dari WHO menuliskan bahwa angka bunuh diri paling banyak
ada di Negara-negara berpendapatan Kecil atau masalah-masalah yang basicly
harusnya dijamin oleh pemerintah setempat. Tapi…
Alasan mengapa orang memutuskan bunuh
diri adalah Karena mereka tidak menemukan jalan keluar atau adanya “rasa sakit”
secara psikis karena tidak menemukan jalan keluar yang nyata adanya. Menurut Dr.
John Campo, kepala psikiatri dan kesehatan perilaku di The Ohio State
University Wexner Medical Center (Kompas.com , 2019)
Kembali ke permasalah buly membuly. Gua
pribadi adalah orang yang notabene ceplas-ceplos and gua suka banget bercanda,
ngeledekin orang dan lainnya. Ya gua akui itu, tapi terkadang I think saat gua
melontarkan kata-kata yang menjadikan seseorang bahan tertawaan orang lain,
atau memuaskan diri gua yang tertawa itu salah. Dan dikesempatan ini gua juga
mau mengucapkan permohonan Maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh teman gua
yang pernah tersakiti hatinya karena bercandaan gua.
Balik ke membuli, sebenernya why
others people give a bullying for u or fot others people. Mari kita kenali apa
itu definisi dari Bulying.
Entah dari tahun kapan kata-kata ini
hadir, namun menurut gua pribadi hal ini sudah ada sejak zaman dahulu dimana
adanya kesenjangan antara kaum penguasa dengan kaum hamba dan sekarang antara kaum
berdasi dan kaum marjinal. Apa sih sebenernya pembullyan itu ??
Bullying adalah suatu tindakan atau
perilaku yang dilakukan dengan cara
menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologis oleh
seseorang atau kelompok yang merasa
lebih kuat kepada korban yang lebih lemah
fisik ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan
membuat korban menderita.
Istilah bullying berasal dari bahasa Inggris, yaitu "bull" yang berarti banteng. Secara etimologi kata "bully" berarti penggertak, orang yang mengganggu yang lemah. Bullying dalam bahasa Indonesia disebut "menyakat" yang artinya mengganggu, mengusik, dan merintangi orang lain(Wiyani, 2012).
Istilah bullying berasal dari bahasa Inggris, yaitu "bull" yang berarti banteng. Secara etimologi kata "bully" berarti penggertak, orang yang mengganggu yang lemah. Bullying dalam bahasa Indonesia disebut "menyakat" yang artinya mengganggu, mengusik, dan merintangi orang lain(Wiyani, 2012).
Oke gays, Mari kita focus ke hal-hal
yang sudah gua BOLD. Gua tau ini
bukan diskusi interaktif, tapi gua mau lu jawab dalam diri lu. Mana yg lebih
menyakitkan Luka Fisik atau Psikologis?? ………………………………………………………………. Oke. Udh dapet
jawabannya?? In my Opinion.. Luka Fisik memang bisa membuat kita terbatas dalam
melakukan kegiatan sehari-hari atau untuk tingkatan lain lebih bisa mengancam
diri terutama nyawa kita, event kecelakaan contohnya. But, gua menganggap
Psikologis itu yang sebenarnya sangat amatlah rentan. Saat lu atau orang lain
sudah “tersenggol” psikologisnya dan jatuh, menaikkanya tidak semudah lu naik
tangga 12 lantai. Perlu Effort yang lebih, keberanian meninggalkan atau bangkit
dari masalah itu adalah hal-hal yg sulit.
Dan setelah gua kuliah di kesehatan
khususnya gizi. Banyak banget ternyata hubungan antara factor Stress dengan
Penyakit atau tidak berkerja dengan baiknya fungsi organ atau system dari seseorang
tersebut. Gua buka data sedikit, bahwasanya penyakit paling mematikan di dunia
saat ini adalah penyakit-penyakit tidak menular / PTM and semua ada kaitannya
dengan Stress. If orang tersebut terus-terusan stress maka.. penyembuhan atau
perkembangan dari penyembuhannya bakal terhambat.
Next, ke Point Bullying dilakukan
oleh seseorang/kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yg lebih lemah
secara fisik maupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan. Oke…
pahami kata-kata itu. And I will gift some question. Semoga di readers gua
gaada yang merasa jago. Oke, pertanyaan gua. Gua yakin lu pernah membully
seseorang melakukan cibiran baik lu sampaikan langsung , lewat medsos atau
lewat teman lu.
1.
Kenapa si lu Bully dia?
2.
Dan apa esensinya buat lu ?
Jawab dalem hati aja… berdasarkan
beberapa pendapat ahli yang dikuatkan dengan Teori, beberapa orang melakukan
bullying karena ada something yang dia ga punya, and dengan gapunya itu dia
menjadi takut atau menjadi tidak suka. Sebenarnya hanya karena hal itu, saat lu
gasuka lu ngomong ke temen lu and kebetulan temen lu juga ga suka maka
muncullah ikatan yang didasari dengan Ketidaksukaan yang sama. Ikatan ini dapat
menjadi some negatif energy untuk si korban si.. karena eksistensi lu buat
memunculkan kalo lu gasuka makin kerasa karena lu ada backingan temen-temen lu
yang sama-sama ga suka si korban.
Tapi sangat amat disayangkan, saat
lu melakukan hal itu lu gapernah mencoba berfikir. Apakah mental dia siap? Sedang
ada masalah apa dia?? Energy negative sudah menutupi ruang-ruang fikiran lu
jadi gasempat untuk berfikir positif sedikit saja. Lu hanya mencoba meluapkan
ketidaksukaan lu dengan sindiran dll sampai di level kepuasan lu. Betul?? Gua rasa
si memang seperti itu.
Namun,saat lu tau bagaimana beratnya
hidup dia, ditambah dengan sindiran cemoohan lu yang ga mendasar itu baru lu
sadar. Bro.. nyesel diakhir itu gaenak. Apalagi saat lu tau lu telah melakukan
kesalahan besar.lu bakal ngerasa ada beban yang aman berat and then nanti
muncul rasa stress yang membebani lu.
Jadi, Conclution dari gua adalah,
setiap orang punya masalah, kita gaperlu tau apa masalahnya tapi kita perlu
aware disekeliling kita seperti apa. Coba untuk tidak dulu berbicara tentang
benar tidaknya orang lain dimata kita, tapi berfikir diri gua sudah baik atau
belum ? sudah 0 mistake kah? Pantes sudah membuly orang? …….. fikirkan
renungkan, siapa si kita? Punya kuasa apa? Yang patut menghukum dan menilai kan Cuma tuhan, masa kita sebagai ciptaanya
dengan mudahnya menilai dengan pemikiran kita yg masih sedikit ilmu lalu
langsung menghukum dengan membully? Hehhe
Buat kalian korban, selain lu harus
kuat, gua rasa lu harus buktikan ke orang lain terkhusus yg membully lu bahwa
lu bakal sukses dimasa depan dengan cara lu sendiri dan lebih baik dari mereka
yang “ menggongongi “ mu saat anda masih
berproses.
Buat kalian yang naudzubillah sudah
berfikir hidup saya sudah berakhir. Itu SALAH , tuhan memberikan konsep bahwa
tuhan akan menguji untuk menaikan derajat dan membuat kita senantiasa belajar. Hidup
tidak benar-benar selesai sebelum nafas sudah berhenti dan tuhan membawa kita
kembali. U can try and u can struggle in your life. Jika lu punya masalah coba
lah komunikasi ke orang-orang yang lebih dewasa dari lu. Dan ingat bahwa diluar
sana ada banyak sekali orang yang punya masalah yang lebih besar dari lu… so,
berbisik lah ke tanah agar didengar seluruh penduduk langit. Hehe
Terimakasih telah membaca.
Wassalamualaikum.
ada piramida yang mau gua share tentang tingkatan bullying atau membenci. semoga dapat menjadi pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar